Pemakaman di Jepang

Heibon na mainichi o shiawase ni sugoshite imasu. Minasan mo tanoshii ichinichi o sugoshite hoshii. ^^/ ohayou~~~~ ^^/ hari ini kita mau ngebahas tentang pemakaman di jepang! bnyk yg blng serem pdhl kami cuma mau share soal gimana beratnya kalau seseorang meninggal di jepang.. oke, disimak yah!!

-----------------------------------------------------------------------------------------

Nah, bukan rahasia lagi kalo biaya hidup di jepang itu mahal, begitu juga untuk yang meninggal, biaya pemakaman disana muaahhhaaallll banget!
 
Umumnya orang jepang dimakamkan degan cara dikremasi dan abunya dimasukan di pot abu, kemudian potnya di letakan di nisan kuburan

Di jepang sendiri menganut sistem 1 kuburn cukup buat 1 keluarga, hal ini dilakukan karna terbatasnya lahan pemakaman

Harga pemakaman di jepang berkisar antara 2-7 jt yen (200-700 jt rupiah), hampir sama kaya harga rumah

Tiap tahunnya pihak keluarga juga harus membayar biaya adminustrasi sebesar 50rb yen (sekitar 5jt rupiah)

Itu belum termasuk nisan yang harganya jutaan yen, tapi 1 keluarga cuma butuh 1 nisan meskipun ada orang kaya yang memilih memiliki nisan sendiri sendiri

Selain itu, upacara kematian juga tak kalah mahalnya, pihak keluarga harus memanggil pendeta / biksu untuk mengurus jenazah dan biayanya sampe 2jt yen

Nah, kalo yang tidak mampu? Sesuai UU, pemerintah yang membiayanya, tapi abu jenazah tidak dikubur melainkan! di letakan di kuil & otmatis jenazah tidak punya nisan

Saking mahalnya tempat pemakaman disana, bahkan yang bukan beragama kristen pun ada yang lebih memilih meletakakkan abu di rumah duka yang harganya lebih murah

Tapi orang jepng takut dianggap itung itungan degan orang yang sudah meninggal, jadi sebisa mungkin, mereka membiayainya sendiri dan memberikan yang terbaik

Jepang juga membuat sebuah teknologi baru yang disebut QR codes, yaitu sebuah bar code yang diletakkan di batu nisan

 Jika di scan, maka akan menampilkan data-data tentang orang yang dimakamkan disitu, bisa juga menyimpan video atau foto foto









Gimana? Mau tutup usia di Jepang??? XD hahaha